Vlog adalah konten video yang biasanya berisi tentang pengalaman pribadi, kuliner, aktivitas sehari-hari, dan sebagainya. Saat ini, “nge-vlog” semakin populer karena bukan sebatas sarana untuk mengekspresikan diri saja, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan melalui monetisasi. Inilah alasan mengapa pada kuartal pertama tahun 2024 penggunaan konten vlog global mencapai 23,4%.
Ingin tahu seluk beluk vlog hingga cara membuatnya untuk pemula? Yuk, simak artikel ini sampai selesai. Kami akan jelaskan semuanya secara lengkap termasuk cara kerja, jenis, dan manfaatnya.
Apa Itu Vlog?
Secara terminologi, vlog adalah gabungan dari istilah “video” dan blog”, yakni blog yang memuat konten digital dalam bentuk video. Terminologi ini mulai populer seiring dengan munculnya platform streaming video Youtube, tepatnya pada tahun 2010. Meski begitu, vlog sebenarnya sudah ada jauh sebelum waktu tersebut.
Isi vlog sendiri sangat beragam, mulai dari daily vlogging yang memuat rutinitas harian, travel vlogging memuat perjalanan atau liburan ke tempat wisata, food vlogging memuat kuliner atau review makanan, dan banyak lagi. Tujuannya pun berbeda-beda, namun yang paling umum adalah untuk berbagi pengalaman, hiburan, membangun komunitas, hingga menghasilkan uang dari monetisasi.
Lalu, apa bedanya video dan vlog? Vlog pada dasarnya merupakan video dengan durasi yang terbatas, sedangkan “video biasa” tidak memiliki batasan menit atau jam. Selain itu, vlog sering kali dibagikan di platform online seperti Youtube, TikTok, Instagram, atau lainnya. Sementara video tidak harus dibagikan di internet, medianya bisa berupa DVD atau kaset.
Cara Kerja Vlog
Cara kerja vlog cukup sederhana, vlogger hanya perlu membuat channel Youtube atau akun di platform berbagi video lainnya. Kemudian mereka membuat dan meng-upload video tersebut sesuai dengan topik yang dipilih.
Seorang vlogger biasanya selalu membuat jadwal untuk konten yang di-upload, misalnya setiap bulan, minggu, atau bahkan setiap hari. Untuk mempromosikannya, mereka sering kali menggunakan platform media sosial untuk membagikan highlight atau cuplikan pendek vlog-nya.
Keterlibatan audiens merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan jumlah penonton. Oleh karena itu, vlogger biasanya selalu mendorong audiens dan subscriber mereka untuk membagikan konten serta memberikan like dan komentar.
Jenis-Jenis Vlog
Vlog adalah konten video yang terbagi menjadi beberapa kategori tergantung topik dan tujuan vlogger-nya. Memahami jenis-jenis ini dapat membantu kreator dalam menentukan niche yang relevan dengan minat dan ketertarikan penonton. Berikut beberapa jenis vlog yang populer di Indonesia:
- Lifestyle Vlogs: Jenis yang menampilkan kehidupan sehari-hari seperti hobi, aktivitas harian, pengalaman pribadi, dan lainnya. Karena bersifat personal, lifestyle vlog lebih memberikan gambaran keseharian dari kreator.
- Travel Vlogs: Jenis vlog yang membagikan pengalaman kreator saat mengeksplor destinasi wisata beserta tips-tips perjalanan.
- Food Vlogs: Jenis vlog yang berfokus pada makanan, baik berupa cara memasak, mengulas makanan atau restoran, kuliner jalanan, atau hal lainnya.
- Beauty and Fashion Vlogs: Jenis ini umumnya memberikan tips dan panduan terkait perawatan tubuh, kecantikan, makeup, outfit, dan hal lainnya yang berhubungan dengan penampilan.
- Tech Vlogs: Merupakan jenis vlog yang secara khusus membahas seputar dunia teknologi seperti gadget, software, hingga perkembangan teknologi terkini seperti blockchain dan AI (Artificial Intelligence).
- Gaming Vlogs: Jenis vlog ini berfokus pada konten-konten video game, di antaranya termasuk cara kreator bermain suatu game, ulasan tentang game baru, tips memenangkan game, dan sebagainya.
- Educational Vlogs: Merupakan jenis vlog yang memberikan edukasi mengenai berbagai isu atau informasi, baik sejarah, matematika, keuangan, kesehatan, hingga politik.
Manfaat Vlog
Vlog menjadi salah satu sarana bagi vlogger untuk lebih dekat dengan audiens, baik tujuannya entertain, berbagi informasi, atau pun membangun personal branding. Lebih dari itu, berikut beberapa manfaat dari vlog:
1. Lebih informatif dan deskriptif
Dengan format video, informasi yang disampaikan melalui vlog dapat diterima secara lebih informatif dan deskriptif. Terlebih jika vlog tersebut dikemas dengan efek dan editing yang menarik, video blog bahkan memungkinkan kreator untuk memengaruhi audiens secara langsung.
2. Lebih mudah untuk konten tutorial
Vlog sangat cocok untuk konten tutorial karena kreator bisa lebih mudah menunjukkan langkah-langkahnya menggunakan video. Misalnya, tutorial makeup, masak, atau panduan penggunaan perangkat teknologi. Di sisi lain, penonton juga menjadi lebih mudah mencerna informasi karena melihat demonstrasinya secara visual.
3. Mudah membangun personal branding
Vlog adalah salah satu cara bagi para kreator untuk menunjukkan kepribadian, membangun hubungan, serta memposisikan diri sebagai seorang yang expert di bidang tertentu. Vlogging yang dilakukan secara konsisten memungkinkan kreator membangun personal branding yang kuat sesuai niche yang mereka pilih.
4. Monetisasi
Manfaat vlog yang terakhir adalah potensi monetisasi. Seorang vlogger dapat mendulang penghasilan dari sponsorship, iklan, endorsement, dan donasi. Saat ini, platform-platform online seperti Youtube dan Facebook juga menawarkan program bagi hasil iklan yang bisa menjadi sumber pendapatan.
Cara Membuat Vlog untuk Pemula
Setelah mengetahui manfaat-manfaat vlog, kini saatnya untuk membuat vlog-mu sendiri. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk memulai vlog dari awal hingga pengoptimalan konten agar vlog dapat menjangkau lebih banyak audiens:
1. Tentukan niche
Melansir laman Adobe, hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat vlog adalah menentukan niche. Niche sendiri merupakan ide atau tema konten seperti kesehatan, teknologi, makanan, game, dan lain-lain. Menentukan niche sejak awal akan membantu memudahkan pencarian ide konten serta menjaga relevansi konten.
2. Buat konsep yang engaging
Setelah menentukan niche, buatlah konsep vlog yang menarik dan engaging. Pastikan konten memiliki elemen yang mampu menggugah perhatian penonton, misalnya seperti topik yang unik, menarik, atau sedang tren. Selain itu, menentukan format video, gaya berbicara, dan style editing juga penting untuk membuat vlog-mu berbeda dari kreator lain.
3. Buat konten vlog
Jika konsep sudah tersusun sempurna, sekarang waktunya untuk mengeksekusi ide konten tersebut. Mulailah membuat vlog dengan alat yang kamu miliki, seperti kamera atau smartphone. Pastikan video yang direkam memiliki pencahayaan yang baik serta suaranya jelas.
4. Edit video
Setelah merekam video, kamu perlu mengeditnya agar konten terlihat profesional. Potonglah bagian-bagian yang tidak perlu dan tambahkan efek visual agar video blogging-mu menjadi lebih dinamis. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan teks, transisi, serta musik latar agar penonton tidak mudah bosan.
5. Optimasi vlog
Jika konten sudah diedit dan siap di-upload, pastikan untuk menerapkan beberapa optimasi sebelum mengunggahnya. Berikut aspek-aspek yang perlu diperhatikan untuk mengoptimasi video blog:
- Topik konten: Cari topik konten yang sedang tren dan diminati audiens.
- Keyword: Riset keyword untuk mendapatkan kata kunci yang relevan dan banyak dicari audiens.
- Metadata: Pastikan kata kunci ditempatkan di metadata, di antaranya termasuk pada judul dan deskripsi video.
- Hashtag: Tambahkan hashtag yang relevan untuk meningkatkan potensi jumlah penonton.
- Thumbnail: Cover atau thumbnail merupakan hal pertama yang dilihat oleh pengguna. Oleh karena itu, buatlah thumbnail semenarik mungkin untuk menarik minat penonton.
- Promosikan vlog: Bagikan vlog-mu di platform media sosial seperti Facebook, TikTok, X, Instagram, atau lainnya, untuk mendorong lebih banyak penonton.
Tertarik Membuat Vlog Sendiri?
Vlog adalah media yang memungkinkan content creator untuk berbagi cerita, pengalaman, atau pandangan melalui format video. Dengan vlog, kreator dapat lebih mudah menyampaikan informasi serta membangun personal branding yang kuat di bidang tertentu. Selain itu, vlog juga bisa menjadi sumber penghasilan yang signifikan melalui sponsorship, endorsement, donasi, dan monetisasi.
Jangan ragu untuk mencoba! Mulailah dengan menentukan niche, membuat konsep, eksekusi konten, editing, dan optimasi vlog. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu pasti bisa membuat vlog yang menarik dan profesional.
Jika ingin belajar lebih banyak seputar dunia digital, kamu bisa baca artikel menarik lainnya di blog Dewaweb. Di sini, kamu bisa temukan tips dan informasi terkini tentang pemasaran digital, mulai dari video marketing, email marketing, SEO, social media marketing, hingga content marketing. Semoga bermanfaat, ya!
Sumber : https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-vlog/#Apa_Itu_Vlog
Contoh Vlog:
Posting Komentar